- Paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air.
- Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat yang terdiri dari air, urea, dan garam.
- Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urin yang terdiri dari air, garam, dan urea.
- Hati mengeluarkan urea dan amonia.
- Anus merupakan poros sistem pencernaan yang mengeluarkan zat sisa berupa tinja,air, dan garam.
Zat sisa metabolisme merupakan zat yang harus segera dikeluarkan dari tubuh. Karena zat tersebut sudah tidak berguna dan tidak memberikan manfaat untuk tubuh kita. Jika zat tersebut masih ada di tubuh kita maka akan berbahaya bagi kesehatan tubuh karena zat tersebut memiliki senyawa beracun akibat reaksi pembakaran dan mengandung CO2 dan zat zat lain seperti :
- H2O yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelainan pada sistem pernapasan.
- CO2 atau karbondioksida adalah zat sisa dari pembakaran makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Karbondioksida yang berlebih dalam tubuh akan menyebabkan kelainan dalam sistem pernapasan.
- NH3 atau amonia adalah sisa hasil pembongkaran makanan yang mengandung protein. Kelebihan zat ini akan menyebabkan racun bagi sel-sel dalam tubuh.
- Asam urat adalah zat sisayang mengandung nitrogen, dimana zat ini juga dapat memberikan racun bagi tubuh, walau kadar racun dalam zat ini lebih rendah jika dibandingkan amonia.
- Zat warna empedu adalah sisa pembongkaran sel darah merah yang dilakukan oleh hati kemudian disimpan dalam kantung empedu dalam tubuh. Kelebihan zat ini dalam tubuh juga dapat memberikan racun bagi sel-sel tubuh.
sumber :https://brainly.co.id/tugas/5101711
https://brainly.co.id/tugas/2926420
http://gurupintar.com/threads/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan.2980/
https://brainly.co.id/tugas/2993614
http://www.bhataramedia.com/forum/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan-dari-tubuh/
0 komentar:
Posting Komentar